Kehamilan di usia Remaja (Ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON--Hasil survai yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan Anak, sebanyak 21,2 persen remaja di Indonesia mengaku pernah melakukan aborsi, akibat hubungan di luar nikah dengan teman dekatnya. "Menurut survei yang dilakukan oleh Komnas Perlindungan anak di 33 provinsi, dari Januari sampai Juni tahun 2008 lalu, menemukan remaja kita sudah melakukan perbuatan yang melanggar norma kehidupan," kata Wali Kota Cilegon, Tb Iman Ariyadi saat memberikan sambutan dalam acara ajang kreatifitas PIK-Remaja di gedung negara rumah dinas wali kota, Sabtu.
Selain itu survei Komnas Perlindungan Anak menyebutkan, 97 persen remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno, 93, 7 persen remaja Indonesia pernah melakukan ciuman. "Dalam survai itu juga disebutkan sebanyak 62, 7 persen remaja SMP sudah tidak perawan lagi," katanya menambahkan.
Dengan adanya survai tersebut, Wali Kota sangat berharap kepada semua lapisan untuk melakukan pengawasan terhadap remaja saat ini. "Peran keluarga dalam mendidik putra-putrinya sangat penting, selain itu juga lingkungan sekolah," katanya.
Oleh sebab itu, selaku pemerintah dan pribadi Iman bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh BKBPP selaku panitia penyelenggara acara ajang kreatifitas pusat informasi konseling (PIK) Remaja Kota Cilegon tahun 2010.
Perhatian terhadap remaja saat ini harus lebih ditingkatkan lagi, seiring dengan permasalahannya yang kompleks. "Disadari atau tidak, bahwa remaja merupakan kelompok resiko tinggi dan sangat rentan terhadap masalah seksualitas, HIV dan Aids serta Napza, kehamilan yang tidak dikehendaki serta penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual," katanya menjelaskan.
Selain itu survei Komnas Perlindungan Anak menyebutkan, 97 persen remaja SMP dan SMA pernah menonton film porno, 93, 7 persen remaja Indonesia pernah melakukan ciuman. "Dalam survai itu juga disebutkan sebanyak 62, 7 persen remaja SMP sudah tidak perawan lagi," katanya menambahkan.
Dengan adanya survai tersebut, Wali Kota sangat berharap kepada semua lapisan untuk melakukan pengawasan terhadap remaja saat ini. "Peran keluarga dalam mendidik putra-putrinya sangat penting, selain itu juga lingkungan sekolah," katanya.
Oleh sebab itu, selaku pemerintah dan pribadi Iman bangga dengan kegiatan yang dilakukan oleh BKBPP selaku panitia penyelenggara acara ajang kreatifitas pusat informasi konseling (PIK) Remaja Kota Cilegon tahun 2010.
Perhatian terhadap remaja saat ini harus lebih ditingkatkan lagi, seiring dengan permasalahannya yang kompleks. "Disadari atau tidak, bahwa remaja merupakan kelompok resiko tinggi dan sangat rentan terhadap masalah seksualitas, HIV dan Aids serta Napza, kehamilan yang tidak dikehendaki serta penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual," katanya menjelaskan.
I Love you Full