Gary Smith, guru asal Inggris yang wajahnya dibacok empat pemuda Muslim
Empat pemuda muslim bertindak sangat brutal dengan menyerang seorang guru Inggris yang bernama Gary Smith. Mereka langsung membacok wajah Smith dan meninggalkannya begitu saja dengan wajah yang penuh lumuran darah.
Aksi keji itu terjadi di London, Inggris saat Smith ingin mengajari muslim perempuan di sekolah tersebut tentang keyakinan agama lain. Pengadilan setempat telah mendengar kasus tersebut dan para pemuda itu terancam dipenjara.
Keempat pemuda muslim itu masing-masing adalah Akmol Hussen berumur 26 tahun, Sheikh Rashid (27), Azad Hussain (25) dan Simon Alam (19). Mereka menyerang Smith dengan pisau Stanley, sebatang besi dan sebuah blok semen.
Penyidik diam-diam telah merekam aksi mereka sebelum menyerang Smith. Sebelum melakukan serangan, mereka juga menghardik Smith dengan mengatakan "ajari saudari kami agama lain."
Smith sebelumnya telah menjadi target, saat dirinya sedang berjalan menyusuri Jalan Burdett sendirian di Mile End terdekat pada 12 Juli tahun lalu. Sehingga, hal itu dapat diartikan bahwa mereka telah melakukan dua upaya sebelumnya untuk menargetkan Smith.
Jaksa Sarah Whitehouse pengadilan setempat mengatakan: "bukti yang menguatkan adalah motif agama." Keempat pemuda tersebut berasal dari London timur.
Kesemuanya mengaku bersalah yang menyebabkan kekerasan fisik. Dalam tahanan, Badruzzuha Uddin, 23, dari London timur, juga mengaku membantu keempat pelaku tersebut.
Aksi keji itu terjadi di London, Inggris saat Smith ingin mengajari muslim perempuan di sekolah tersebut tentang keyakinan agama lain. Pengadilan setempat telah mendengar kasus tersebut dan para pemuda itu terancam dipenjara.
Keempat pemuda muslim itu masing-masing adalah Akmol Hussen berumur 26 tahun, Sheikh Rashid (27), Azad Hussain (25) dan Simon Alam (19). Mereka menyerang Smith dengan pisau Stanley, sebatang besi dan sebuah blok semen.
Penyidik diam-diam telah merekam aksi mereka sebelum menyerang Smith. Sebelum melakukan serangan, mereka juga menghardik Smith dengan mengatakan "ajari saudari kami agama lain."
Smith sebelumnya telah menjadi target, saat dirinya sedang berjalan menyusuri Jalan Burdett sendirian di Mile End terdekat pada 12 Juli tahun lalu. Sehingga, hal itu dapat diartikan bahwa mereka telah melakukan dua upaya sebelumnya untuk menargetkan Smith.
Jaksa Sarah Whitehouse pengadilan setempat mengatakan: "bukti yang menguatkan adalah motif agama." Keempat pemuda tersebut berasal dari London timur.
Kesemuanya mengaku bersalah yang menyebabkan kekerasan fisik. Dalam tahanan, Badruzzuha Uddin, 23, dari London timur, juga mengaku membantu keempat pelaku tersebut.
Sumber: The Daily Mail
www.gosipku.co.cc
