Ilustrasi
DEPOK - Nahas menimpa M Fachrul (15), pelajar kelas 2 SMP ini tewas tersengat listrik saat berada di atap Kereta Rel Listrik (KRL). Tubuh remaja ini hangus setelah kesetrum pantograf KRL ekonomi arah Bogor.
Kejadian ini berawal saat Fachrul hendak pulang sekolah dari Stasiun Depok Baru bersama tiga temannya. Karena kereta dalam keadaan sesak penumpang, mereka pun naik di atap KRL.
Fahrul memang tinggal di Kampung Rawa Panjang, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Saat KRL berhenti di stasiun Citayam, dan hendak kembali jalan, tiba-tiba tubuh Fahrul goyah dan tangan kirinya tak sengaja memegang pantograf KRL bertegangan tinggi.
Ketua RT di lingkungan rumah Fachrul, Jaelani membenarkan Fachrul adalah warganya. Kondisi jenazah Fahrul hangus dan nyaris putus di bagian tangan dan kakinya.
"Benar ini warga saya, ibunya sudah menunggu di rumah dengan menangis, kami akan makamkan di Bojonggede," katanya di lokasi, Jumat (11/02/2011).
Jenazah Fahrul selanjutnya dibawa ke RS Bhakti Yudha untuk diotopsi. Saat kejadian, Fachrul masih memakai pakaian sekolah lengkap.
I Love you Full
