Bayi kembar siam dempet pinggul Rohman dan Rohim (Foto: okezone)
SURABAYA - Tim dokter RSUD dr Soetomo, Surabaya, belum bisa menentukan apakah alat kelamin diberikan kepada Rohman atau Rohim. Keduanya merupakan bayi kembar siam dempet pinggul yang rencananya akan dioperasi 2 atau 3 pekan lagi.
Seperti diketahui Rohman dan Rohim yang dalam istilah medis disebut pygopagus itu, hanya memiliki satu alat kelamin pria.
“Soal penis itu akan kami berikan secara pasti pada waktu di meja operasi. Pertimbangannya pada pembuluh darahnya,” jelas Agus Harianto, Kepala Pusat Pelayanan Kembarsiam Terpadu RSUD Dr Soetomo, Kamis (22/2/2011).
Kata Agus, pembuluh darah kedua bayi ini ternyata sangat kompleks. Baru bisa diketahui jika sudah dilakukan pembedahaan. Sebelumnya, kedua bayi sudah menjalani serangkaian pemeriksan arteografi untuk menentukan letak pembuluh darah mereka.
Namun pemeriksaan arteografi pun dianggap belum cukup sebagai bekal untuk menentukan untuk siapa alat kelamin tersebut.
Pertimbangan kedua, lanjut Agus, karena kecenderungan letak penis benar-benar akan diketahui secara pasti setelah dilakukan pembiusan.
“Selain itu kami juga mempertimbangkan letak “burung”-nya. Pada waktu dibius nanti baru keliahatan arahnya ke Rohman atau ke Rohim,” jelas Agus.
Namun sebagai bekal awal, tim dokter akan memberikan penis itu kepada Rohim. Apalagi sejak awal orangtua sudah mendesak agar tim dokter siap mengambil risiko agar penis diberikan kepada salah satu bayi saja. “Kalau orangtua sudah menghendaki demikian, bisa apalagi kita,” ujar Agus.
Agus menambahkan, salah satu bayi yang tidak mempunyai penis itu akan dibuatkan alat kelamin setelah dewasa.
www.gosipku.co.cc