(theinspirationroom)
DEPOK - M Alias U (18), dilaporkan para orangtua di Kampung Malela, RW 18, Pancoran Mas, Depok, setelah diduga telah mencabuli puluhan anak di bawah umur.
Puluhan orangtua tersebut langsung menyambangi unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Depok untuk menceritakan kronologis kejadian.
Diduga, sebanyak 20 lebih anak kecil telah menjadi korban M. Anak-anak itu terperdaya dengan sifat baik dan alim yang lekat dengan diri M. Sebab, di Kampung Malela, M terkenal sopan dan rajin ibadah.
Berawal saat M datang ke kampung tersebut saat berusia 13 tahun dari Kampung Gandaria, Ratu Jaya. Karena tak punya keluarga, M ditampung oleh sejumlah warga di Kampung Malela sejak 5 tahun lalu.
Sejak itu, M banyak berkenalan dan dipercaya para ustaz untuk memasarkan minyak wangi. Hasil penjualan, biasa digunakannya untuk memenuhi biaya hidupnya.
Namun tiba-tiba semalam, seorang anak berinisial Frh (5) di RT 001 bercerita kepada ibunya kalau kemaluannya telah dipegang dan dicabuli oleh M. Ibunya pun terkejut dan melaporkan hal tersebut kepada RT setempat hingga akhirnya seluruh bocah di lingkungan tersebut juga mengaku hal yang sama.
”Keponakan saya, Frh, cerita kalau M bertindak seperti itu. Frh pun mengadu ke orangtuanya. Kami dan warga tidak ada yang menyangka, sebab selama ini M anak yang baik,” tutur Budi, paman Frh di Polres Depok, Sabtu (25/12/2010).
M pun digiring ke Polres Depok dan diamankan dari amuk warga sejak semalam. Ternyata M melakukan hal itu disebabkan trauma masa lalu yang juga menjadi korban sodomi.
”Saya tanya, kenapa kamu melampiaskan ke anak-anak kecil, dia cuma bilang enggak tahu saya pusing. Ternyata dia pernah disodomi juga,” kata Budi.
Istri Ketua RT 001 mengatakan puluhan bocah yang menjadi korban tidak hanya berasal dari Kampung Malela, namun juga dari Kampung Lio dan Kampung Gandaria. ”Banyak yang jadi korban, bukan di kampung kita saja,” kata perempuan yang enggan disebutkan namanya itu.
Saat ini, M masih mendekam di Polres Depok untuk diperiksa. Sementara polisi masih meminta keterangan serta hendak menguji visum.
(ton)
I Love you Full