Hunian super dingin ini bertempat di bagian utara Swedia, tepatnya di Jukkasjarvi dekat kota terpencil Kiruna. Konstruksi bangunan hotel mayoritas terbuat dari es dan salju.
Karena terbuat dari es dan salju, setiap musim panas hotel ini sedikit meleleh sehingga perlu dibangun kembali saat musim dingin. Itu sebabnya, hampir tiap tahun, hotel ini selalu mengalami perubahan penampilan.
Berkat arsitek Ian Douglas-Jones dan Ben Rousseau, tahun ini hotel es terbesar di dunia ini makin tampil luar biasa. Desain hotel spektakuler ini mengambil inspirasi dari film futuristik, 'Tron: Legacy'.
Proses pembangunan hotel ditunjang dengan perangkat teknologi super canggih. Ditambah lagi sistem pencahayaan yang mutakir. Hotel dirancang sangat terukur sehingga mampu menahan kondisi Arktik.
Suhu semakin menurun drastis, memecahkan rekor di Irlandia selama sebulan terakhir, tapi belum mendekati suhu terendah -35 derajat Celcius yang pernah dialami Jukkasjarvi.
"Kami berdua adalah fans berat Tron. Jadi saat Disney merilis film versi 3D Tron, tentu saja ini adalah momen sangat sempurna. adegan di Legacy Suite sendiri banyak terinspirasi dari klub malam, yangmelibatkan artis favorit kami Daft Punk yang mengerjakan penataan musik film ini" kata Ian Douglas-Jones, salah satu pemilik hotel ini.
Sedangkan partner bisnis Jones, Ben Rousseau, mengungkapkan, "Keseluruhan film itu adalah fantasi kami berdua, sangat high-tech dan futuristik."
Siapa saja yang ingin menghabiskan liburan di ruangan 'Tron: Legacy' yang dikenal sebagai 'Legacy of the river' suite segera hubungi 'The Ice Hotel', sebelum hotel mencair. (pet)
I Love you Full